Filsuf Yunani Heraclitus mengatakan "perubahan adalah satu-satunya yang konstan dalam kehidupan." Perubahan tentu saja menjadi pusat industri kendaraan bermotor pada saat ini, apakah empat atau dua roda. Beberapa yurisdiksi utama, pada kenyataannya, mengamanatkan perpindahan yang relatif cepat ke kendaraan bertenaga listrik, dan meningkatnya fokus pada perubahan iklim dapat memaksa kendaraan mesin pembakaran internal (ICE) keluar dari jalan lebih cepat dari yang kita bayangkan.

Tentu saja, kami menghabiskan banyak waktu di industri sepeda motor berbicara tentang kenaikan popularitas sepeda motor yang ditenagai oleh motor listrik, daripada ICE tradisional - dengan mungkin masalah terbesar adalah jarak yang relatif pendek, dan waktu pengisian yang lama, terkait dengan sepeda motor listrik .

Tren terkait mungkin bahkan lebih penting, yaitu kenaikan popularitas skuter listrik di seluruh dunia. Skuter listrik adalah roda dua bertenaga yang meledak dalam popularitas, Tingkat pertumbuhan penjualan skuter listrik jauh melebihi sepeda motor.

Skuter sepeda listrik, tentu saja, memiliki pedal menurut definisi. Di berbagai yurisdiksi mereka mungkin dibatasi hingga 20 mph, atau 28 mph, untuk mengizinkan operasi mereka tanpa lisensi, pendaftaran dan asuransi, serta menjadikannya jalur sepeda yang legal. Beberapa produsen Ebike, tentu saja, sudah pindah ke skuter penuh dan produksi sepeda motor, sementara beberapa produsen sepeda motor tradisional membuat skuter listrik dan sepeda motor.

Produsen sepeda motor tradisional menjual atau mengembangkan skuter listrik dan sepeda motor listrik.

Akankah pabrikan Ebike menggantikan banyak pabrikan sepeda motor tradisional karena kedua industri akhirnya bergabung selama 5 hingga 10 tahun ke depan? Beri kami pemikiran Anda di bawah ini.